Beton indokon merupakan beton instan pilihan bahan bangunan dan merupakan beton kering atau dry concrete yang komposisinya terdiri dari campuran pasir, batu pecah, semen dan juga senyawa kimia yang sudah homogen. Kemasannya yang praktis dan sudah terukur menjadikan pemakainya tidak perlu keahlian khusus ketika menggunakannya.
Beton indokon mempunyai kualitas terbaik, namun tentunya agar penggunaannya bisa lebih maksimal kamu juga harus mengikuti cara perawatannya setelah proses cor. Dengan begitu bangunan kamu akan berdiri kokoh dalam waktu yang lama. Apa saja sih perawatan yang bisa kamu lakukan untuk mempertahankan kualitasnya? Berikut ulasannya.
Perbandingan Beton Biasa dan Beton Indokon
Sebelum kita membahas perawatan beton kita akan mulai dulu membandingkan antara beton racikan dan beton instan indokon. Dengan begitu kalian bisa semakin yakin mau pilih menggunakan bahan bangunan yang mana baik itu untuk membangun rumah, fasilitas umum, dan sebagainya.
Pembuatan Beton Konvensional:
- Mempunyai kualitas bahan baku yang tidak sama, kurang terjamin, dan bahan baku yang digunakan tidak semuanya bisa untuk membuat beton.
- Pembuatan beton konvensional butuh keahlian khusus terutama untuk mengatur campuran dan komposisinya agar bisa dengan mudah menjadi homogen.
- Pengerjaan beton konvensional kurang praktis, karena kamu harus menyiapkan bahan baku sendiri, lokasi pembangunan menjadi kotor, penumpukkan material menjadikan tempat sempit, dan sebagainya.
- Membutuhkan biaya lebih banyak karena pada gedung-gedung yang tinggi perlu yang namanya supervisi untuk menyatakan bangunan aman dan waktu pengerjaannya menjadi lebih lama.
Pembuatan Beton Indokon:
- Menggunakan bahan baku yang kualitasnya terjamin dan sama baik itu dari semennya, pasirnya, batunya dan sebagainya. Apalagi indokon juga menggunakan mesin khusus hingga mencapai kondisi beton yang homogen.
- Saat produksi pihak QC akan memastikan produk yang mereka buat berkualitas tinggi.
- Kualitas yang terjamin pastinya membuat proses pengerjaan bangunan menjadi lebih rapid an cepat selesai.
- Waktu pembangunan akan lebih singkat sehingga hemat biaya kuli bangunannya.
- Penggunaan materialnya menjadi lebih efisien dan tidak tersisa terlalu banyak.
- Lebih hemat tempat penyimpanan.
- Tempat pembangunan akan menjadi lebih rapi dan bersih.
- Penggunaannya mudah dan praktis karena kamu hanya perlu menambahkan air sesuai dengan aturan pakainya.
- Sudah terjamin kualitasnya, bisa kamu lihat dari berbagai proyek gedung tinggi yang menggunakan beton indokon sebagai salah satu bahan bangunan mereka.
Cara Perawatan Beton Indokon Setelah Pengecoran
Tahukah kamu perawatan beton itu penting loh untuk pencegahan beton kehilangan banyak unsur semen dan air dalam jumlah yang banyak saat tahap setting. Selain itu agar proses penguapan air di awal pengaplikasian bisa terkontrol dan tentunya menjaga agar beton tidak mengalami perubahan besar ketika ada perbedaan temperature yang ekstrim.
Oleh karena itu kamu butuh merawat beton indokon dengan beberapa tahapan. Sehingga bangunanmu yang tinggi bisa bertahan lebih lama dan tanpa adanya pengeroposan.
- Simpanlah beton di ruangan yang kondisinya lembab.
- Letakkan beton yang masih segar di genangan air atau langsung di dalam air.
- Selimuti permukaan beton dengan air.
- Selimuti bagian bangunan yang sudah di cor memakai karung basah.
- Secara berkala siram permukaan beton dengan air.
- Pakailah compound guna melapisi beton dengan air (air apa saja).
- Menggunakan membran untuk melapisi beton, membran akan bekerja sebagai penghalang fisik yang bertujuan untuk meminimalisir penguapan.
- Gunakan cara penguapan tekanan rendah yaitu di temperature 40oC – 55oC selama 10 sampai 12 jam. Dan bisa juga dengan penguapan tekanan tinggi yaitu di temperature 65oC – 95oC selama 10 sampai 16 jam yang nantinya temperature akhirnya ada di 40oC – 55o Biasanya perlakuan ini dilakukan pada daerah yang bertemperature rendah atau suhu dingin. Setelah penguapan dilakukan kamu juga perlu untuk melakukan pembasahan ketika sudah lebih dari 24 jam penguapan. Agar kekuatan tekanan mencapai maksimal di usia 28 hari, maka kamu perlu melakukan pembasahan selama 7 hari yaa.
Nah itulah perawatan beton indokon yang perlu kamu lakukan setelah proses pengecoran. Hal ini penting mengingat untuk membuat sebuah bangunan kamu harus menggunakan beton dengan kekuatan maksimal. Ikutilah tips di atas agar bangunan kalian tetap bisa berdiri kokoh dalam waktu yang lama dan tidak terkeropos, selamat mencoba.